Senin, 25 Januari 2016

Pesona Alam Dataran Tinggi Dieng Jawa Tengah


Negeri di atas awan. Surga tersembunyi di Pulau Jawa. Dua kalimat inilah yang sering ditujukan untuk menggambarkan keindahan Dataran Tinggi Dieng.


Dataran Tinggi Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo, kurang lebih 30 km dari kota Wonosobo.


Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.


Berada di ketinggian 2.093 m dpl, Dataran Tinggi Dieng memiliki udara yang sejuk lengkap dengan kabut saat matahari tidak muncul di langit. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.


Menurut sejarah, dataran tinggi Dieng disebut sebagai tempat para dewa dewi tinggal. Nama Dieng sendiri diambil dari bahasa Kawi, yaitu “di” yang artinya tempat atau gunung dan “Hyang” yang artinya dewa. Sehingga Dieng berarti daerah pegunungan tempat dewa dewi bersemayam.




 



Rabu, 06 Januari 2016

Situ Cicerem " Si Telaga Biru" Kuningan


Situ Cicerem yang diresmikan pada tahun 2010 terletak di Desa Kaduela Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat merupakan telaga alami yang berada persis di kaki Gunung Ciremai yang airnya berwarna biru jernih. Masyarakat setempat menyebutnya dengan nama “Telaga Biru“ dan para pelancong kemudian menamainya Danau Biru atau Blue Lake Cicerem.


Situ Cicerem berjarak sekitar 32 Km dari pusat Kota Kuningan atau sekitar 2 Km dari ibu kota Kecamatan Pasawahan. 


Situ Cicerem memiliki kedalaman hanya sekitar 5 meter dengan ukuran yang tidak terlalu besar yang dikelilingi oleh pepohonan tinggi dan rindang yang menjadikan tempat ini sangat sejuk dan berudara segar, sangat cocok untuk dijadikan sebagai tempat untuk menenangkan diri ataupun tempat untuk menyendiri. 






Penelusuran Curug Cipeuteuy Majalengka



Taman Wisata Curug Cipeuteuy yang mempunyai luas sekitar 12 Ha terletak di Blok Dukuh Pasir Desa Bantar Agung Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka merupakan salah satu obyek wisata yang berada tepat di bawah kaki Gunung Ciremai, sekitar 24 Km dari Majalengka Kota atau 27 Km dari Kota Cirebon.



Taman Wisata Curug Cipeuteuy selain menjadi sarana untuk wisata alam, dan wisata kuliner juga bisa dijadikan sebagai wisata pendidikan yang dijamin bisa memuaskan para pengunjungnya. Curug Cipeuteuy juga memiliki ciri khas dengan adanya makanan yang dinamakan pete, cuhcur, emping, duren, dan kepundung, khas Bantar Agung.



Taman Wisata Curug Cipeuteuy yang mulai dibuka secara resmi sejak Juni 2010 memiliki panorama alam yang sangat mempesona dan telah disediakan saung santai untuk keluarga atau rombongan.
terletak sekitar 21 km dari ibukota kabupaten Majalengka atau 10 km dari terminal Rajagaluh

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dindin_2/pesona-alam-taman-nasional-gunung-ciremai_552aa88bf17e61ff2cd623c6





Area wisata curug Cipeuteuy ini berdiri di atas lahan seluas 12 hektar, terletak sekitar 21 km dari ibukota kabupaten Majalengka atau 10 km dari terminal Rajagaluh.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dindin_2/pesona-alam-taman-nasional-gunung-ciremai_552aa88bf17e61ff2cd623c6

Selasa, 05 Januari 2016

Sejuknya Wisata Alam Palutungan dan Curug Putri Kuningan




Palutungan & Curug Putri adalah salah satu objek wisata alam di Kabupaten Kuningan. Palutungan & Curug Putri merupakan sebuah kawasan hutan dan air terjun yang terletak di kaki gunung Ciremai tepatnya di Kecamatan Cigugur, berjarak ± 10 km dari pusat Kota Kuningan.


Hutan wisata Palutungan & Curug Putri yang mempunyai luas areal ± 50 Ha merupakan perpaduan antara pesona alam pergunungan hutan serta air terjun yang jernih, didukung udara pergunungan yang sejuk menantang untuk berwana wisata menguak misteri hutan.



Fasilitas yang tersedia adalah rafting, camping area, saung, pos jaga, pondok kerja, papan petunjuk, instalasi air bersih, shelter, tempat sampah, bangku, MCK dan musholla. Ditempat ini dapat pula bersantai dan menikmati jajanan yang tersedia.




Eksotisnya Waduk Malahayu Brebes


Waduk Malahayu terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes Jawa Tengah ± 6 km dari Banjarharjo atau 17 km dari Tanjung. Luas kawasan ini sekitar 944 Ha dan dibangun pada tahun 1930 oleh Kolonial Belanda.



Fungsi waduk ini disamping sebagai sarana irigasi lahan pertanian wilayah Kecamatan Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Losari, Tanjung dan Bulalakamba juga sebagai pengontrol banjir serta dimanfaatkan untuk rekreasi.



Di obyek wisata ini dapat ditemukan panorama alam pegunungan yang indah, dikelilingi hutan jati yang luas dan telah dijadikan bumi perkemahan dan wana wisata.